Dapatkan Informasi Terkini

Sekolah Islam Terpadu Robbani Ogan Ilir

Adab dan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia

Penulis : Suci Utari, S.Pd

17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dan tahun ini 77 tahun Indonesia telah merdeka. Itu artinya Indonesia telah bebas dari jajahan negara-negara penjajah. Itu semua tak lepas karena perjuangan para pahlawan yang tak pernah lelah membela tanah air dari para penjajah, dengan senjata andalannya bambu runcing, Alhamdulillah Indonesia bisa merdeka.

Untuk memperingati hari kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan, banyak masyarakat Indonesia yang  memperingatinya dengan mengadakan lomba-lomba, dan karnaval keliling. Namun, 2 tahun belakang ini, kita bangsa Indonesia tidak banyak mengadakan lomba-lomba karena adanya pandemi virus corana yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya. Yang tidak memungkin untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut karena, diadakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dan Alhamdulillah untuk tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali merayakan kemerdekaan dengan lomba-lomba dan sebagainya. Karena pandemi telah usai, namun tidak juga mengurangi kebiasaan baik; protokol kesehatan.

Tidak terkecuali di sekolah islam terpadu juga ikut serta memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan lomba-lomba. Namun, ada beberapa perbedaan peraturan lomba yang dibuat oleh sekolah dengan sekolah atau masyarakat biasanya. Misalnya lomba makan kerupuk. Sering kita lihat lomba makan kerupuk biasanya diadakan dengan makan berdiri sekolah islam terpadu menerapkan peraturan lomba dengan cara duduk dan berdoa sebelum memulai makan. Sebagaimana dalam sebuah hadist tentang larangan minum sambil berdiri. Maka dalam kehidupan sehari-haripun harus dipraktikkan. Larangan makan dan minum sambil berdiri bukan hanya karena tidak baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga ada sabda nabi Muhammad tentang larangan hadist makan dan minum sambil berdiri. Berikut hadist larangan minum sambil berdiri:

لاَ يَشْرَ بَنَ أَ حَدُ كُمْ قَا ئِمًا

Artinya : “Janganlah seseorang dari kamu minum dengan berdiri” (H.R. Muslim).

            Karena Agama dan kehidupan harus sejalan, maka jangan hanya karena serunya lomba-lomba kita melupakan kebiasaan baik yang sudah kita tanamkan sejak dini. Mulai dari makan dan minum dengan duduk, dengan membaca doa makan terlebih dahulu. Makan dan minum dengan duduk tidaklah mengurangi rasa kemerdekaan kita karena kita masih bisa melaksanakan lomba tersebut walaupun dengan cara duduk, dan kita juga akan mendapat pahala karena sudah menjalankan sunnah rasulullah Muhammad saw. dan melaksanakan perintah Allah dengan membaca doa sebelum makan, dan minum dengan duduk.

            Semoga selamanya pandemi ini hilang dari Indonesia dan negara-negara lainnya, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah 2 tahun ini tidak dilaksanakan karena kita harus menjaga jarak.

Post A Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Artikel Terbaru

Gallery

Tag

Subscribe