Dapatkan Informasi Terkini

Sekolah Islam Terpadu Robbani Ogan Ilir

Generasi Muda Generasi Harapan Bangsa

Penulis : Rifda Saugina

Generasi muda merupakan tonggak kesejahteraan suatu bangsa. Pemuda juga menjadi gambaran suatu bangsa karena di tangan para pemudalah letak kemajuan suatu bangsa dan di pundak merekalah bergantungnya suatu bangsa.

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno Hatta mengatakan

Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Dari pernyataan Ir. Soekarno telah jelas bahwa semangat para pemuda akan menakhlukkan suatu bangsa.

Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan bangsa dan kesejahteraan suatu bangsa. Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global. 

Generasi muda memegang tongkat estafet kepemimpinan suatu bangsa. Pepatah Arab yang sangat masyhur tentang pemuda yaitu :

‎شبان اليوم رجال الغد
“Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok”

Generasi muda sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif. Pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan.

Kecintaan bangsa pemuda adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun NKRI yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa Indonesia. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia.

Tidaklah dikatakan pemuda jika masih apa-apa bergantung dengan ayah dan tak dapat melakukan sesuatu tanpa ibu. Syair Arab lain juga mengatakan yang bermakna, “tidak dikatakan seseorang itu sebagai pemuda apabila dia menunjukkan kemewahan dan pangkatnya dan berkata, ini ialah hasil turun temurun dari nenek moyangku”. Syair itu ada sambungannya yang bermaksud, adalah dikatakan pemuda apabila seseorang menunjukkan kemewahan dan pangkatnya dan berkata, ini ialah kemegahan yang aku perolehi dari usaha sendiri.

Dapat kita simpulkan bahwa generasi muda merupakan harapan suatu bangsa. Generasi muda merupakan investasi masa depan karena generasi mudalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya dan ikut membangun bangsa, generasi sebelumnya tentunya akan semakin tua dan tidak mampu lagi untuk berperan dalam membangun bangsa.

Inovasi dan perkembangan generasi muda harus ditingkatkan agar investasi terhadap generasi muda menjadi lebih berkualitas. Generasi muda tidak hanya harus mempunyai keungulan di bidang akademik, tetapi juga harus mempunyai softskills. Pemuda zaman sekarang dituntut mempunyai softskills, jiwa kepemimpinan, patriotisme, cinta tanah air, berjiwa pancasila, dan masih banyak lagi.

Generasi yang diharapkan bangsa adalah generasi yang cinta NKRI dan dapat berdiri diatas kakinya sendiri seraya mengatakan “ Inilah saya”.

Post A Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Artikel Terbaru

Gallery

Tag

Subscribe